Waktu yang tepat

Bagaikan Tom Cruise lewat aku tak henti memandang mu, mencoba mengingat lagi saat yang sempat membuat mu hilang dariku. Dengan harapan kenangan itu akan membantuku, dalam usaha-usaha meleburkan es bukit cinta dihatiku. Tapi kenapa kenangan indah tentang mu yang muncul? Kenangan saat kamu membuat ku tersenyum walau tidak dihadapanku. Kenangan saat kamu pun mampu menenangkan hatiku meskipun kamu tidak disampingku.

Apa bukit cinta ini tak bisa dilebur? 

Jika kamu tanya lagi ke hatiku, Jawabannya : Cinta itu bisa dilebur, NANTI - di waktu yang tepat.

Indahku

Hati ini masih saja tertuju padamu,seakan dia tidak punya arah lain yang akan dituju. Walaupun berulang kali ku coba pergi tetap saja tak bisa, benar-benar tak bisa. Semakin aku berusaha membawa pikiran ku menjauh dari semua al htentangmu, aku sakit, selalu sakit. Sementara kamu, kamu tak pernah peduli kan dengan apa yang kurasa?

Aku tak tau lagi bagaimana cara hadapi semua ini. Apa aku harus diam, menunggu waktu, waktu kamu akan datang padaku untuk mengobati hati ini. Gag mungkin, sangat tidak mungkin. 

Kata orang, semua akan indah pada waktunya. Apa benar? atau apakah ini akan indah di akhir waktu seperti di film-film?

Entahlah, semua orang kan punya standar indah sendiri. Apa mungkin aku akan menunggu saat-saat indah itu? Indah untukku hanya sederhana. Mungkin bagi orang-orang indah jika akhir cerita ku akan berujung dengan segala kebahagian yang beruntut kayak di film-film. Tapi untuk kamu, jika kamu datang untuk peduli akan sakit nya aku saja sudah indah bagiku. dan untukku kau tau, aku masih saja menunggu waktu-waktu itu.