Sabtu, 08 Februari 2014

AKU TAK BENAR-BENAR TENGGELAM




Berkali-kali patah (hati),
Berkali-kali kecewa,
Berkali-kali (ingin) berhenti berharap.
Tapi Berkali-kali juga aku bisa bangkit lagi.

Sangat Mudah,
Tapi kenapa aku tak bisa bertahan?

Kecewa yang tanpa kusadari ku pupuk, ku biarkan tumbuh segar, membuat ku hancur dan tenggelam dalam jurang terdalam tentang cinta. Jurang yang sangat gelap hingga aku tak bisa melihat, hanya bisa merasakan.
Namun, rasaku. Bagaikan beku tak mampu peka dengan keadaan apapun. Aku butuh waktu lama, agar aku peka. Aku butuh waktu lama agar aku bisa tersenyum. Karena aku terlalu ingin melihat satu hal saja. KETULUSAN.

Mungkin, salahku. Terlalu nyaman tenggelam dengan fikiran sendiri. Terlalu nyaman berdiskusi dengan logika dan hati yang tanpa kusadari ku rusak dengan sendirinya.

Logika dan hati berfikir, Tak mungkin ada yang tulus lagi. Tulus telah terkalahkan oleh keadaan-keadaan yang menghukum. Hingga semua pasti ada alasan.

Itu kah alasan ku tak bisa bertahan?  
Mungkin,

Tapi kali ini, kusadari aku tak benar-benar tenggelam dalam jurang itu. Karena aku masih saja mencoba untuk bangkit dan mencoba. Meski belum berhasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar