Senin, 09 November 2015

03.09 on 10 November 2015

Cepat atau lambat perjalanan ini akan berakhir.
Menurut kita, mungkin ini adalah skenario terbaik yang telah direncanakan, tapi ternyata salah.
Meski tak diingini, ini perjalanan terbaik untuk ku, untuk mu, untuk kita semua.

Banyak yang berusaha menceritakan apa yang mereka rasa dengan menyampaikan sebijak mungkin. Mereka?? Mungkin aku juga berada di bagian itu.
Mungkin bisa dikatakan, banyak yang menyampaikan rasa apapun itu dg sebaik mungkin pada semua khalayak. Yang "mungkin" menurut mereka pantas untuk didengar kisah mereka, kisah inilah yg terbaik ada di dunia ini, sampai kita lupa bahwa setiap kisah manusia adalah yang terbaik. Sementara kita "merasa" "hanya" kisah kita yang terbaik dan itu tak terbantah. Hanya yang aku jalani yang terbaik,  hanya yang ku punya dan hanya yang ada di depan mataku yang terbaik.
Ternyata kita lupa bahwa, bahkan cerita ini hanya pantas ku ceritakan padaMU. Apapun itu, hanya pantas ku keluhkan padaMU.

Lama-lama aku mencoba membuka diri ini lagi. Tetap ingin berubah ke arah yang lebih baik lagi.
Selalu berusaha untuk tidak pernah melihat keatas, aku takut aku lupa cara nya bersyukur.

Bukan kah bersyukur tidak hanya bisa dilihat dari apa yang kita tulis?? Bahkan dari apa yang juga aku tulis.
Aku sadar tuhan, rasa syukur ku adalah tentang apa yang aku lakukan untuk tetap tunduk pada Mu. Sejatinya, pemilik hidupku.

Sekalipun harus dari hal yang terlihat sepele, menghargai apa yang engkau punya. Setidaknya, umatMu. Yang sama halnya dengan diri ini.
Berbuat baik, tetap menghargai mereka, bahkan membiarkan diri ini dipandang sebelah mata.  Ikhlas, aku ikhlas menjalani.
Semata-mata hanya ingin merayu mu, selalu menuntun dan tak membiarkan ku pantas dipandang sebelah mata.

Tak banyak harapku, tetap tuntun aku dalam memenuhi rasa syukur ini tuhan, bahkan dibawah alam sadarku. Biarkan rasa syukur itu tercermin dari diri ini dengan sendirinya. Bahkan hingga tak terlihat palsu.

Karena perjalanan hidup ini hanya engkau yang miliki, dan aku yang jalani. Hingga nanti, lembaran terakhir ku habis dan kembali kepadaMU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar