Aku hanya
bisa menertawakan diri. Hanya karena aku tak tau arah mana lagi yang akan aku
tempuh untuk dapat jauh dari sosok semu itu.
Sosok yang
katanya selalu memberikan kebahagian.
Sosok yang
katanya selalu menciptakan keindahan.
Keindahan
hidup, hidupmu - hidup nya - hidup kita - hidup mereka tapii tidak untuk
HIDUPKU.
Aku sadar,
Tapi aku masih saja terjebak di ruang yang sama, Bertemu dengan sosok yang
sama, Dan akan berakhir sama, aku hanya akan menyesali perjalananku (lagi).
Sosok semu
itu bernamakan "CINTA". Semua orang memuja nya laksana dewa.
Tapi ia menyiksa ku bagaikan di neraka.
Aku
menyerah, Aku menyerah untuk mencari perjalanan baru itu. Aku akan berhenti
disini. Hingga sosok itu mampu memberikan keindahan untuk HIDUPKU.
Untuk CINTA
yang menghampiri ku. Aku hanya pasrah kepada-NYA. Karena hanya ia lah yang
berkuasa atas semua.
Atas
Keindahan hidup, hidupmu - hidup nya - hidup kita - hingga HIDUPKU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar