Semakin lama aku menyadari, kamu tak pernah inginkan ku. Lalu kenapa ada sayang di hati ini??
Sadarku, Hanya berawal dari kamu perlahan hilang dari sekitarku.
Kenapa?
Benci? Apa alasannya?
Yang semestinya aku membencimu. Perlakuan ini tak nyata, tapi rasanya akupun benar-benar tak berarti. Aku bagaikan alang-alang yang mungkin masih indah jika masih tersirami hujan, lalu layu tak berarti jika panas mendera. Dipetik, lalu akan dibuang jauh-jauh.
Lalu, jika sudah begini, apa yang tengah kamu jalani diseberang sana? Berbahagia?
Dengan tangisan ku yang mudah saja berderai disudut malam ini.
Entahlah, tapi nyatanya hingga hari ini aku berada dirasa yang sama.
Tidak ada, ataukah belum ada. Mungkin sama saja. Pengganti dari rasa yang mungkin bagimu hanyalah angin lalu saja.
Dimanapun kamu berada hari ini, sadar atau tidakah dengan tulisan ini.
Aku hanya ingin kamu tahu, aku cinta.
Sangat cinta.
Semoga kamu membacanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar